Home       About Us       Contact Us       Privacy Policy      

Monday, June 22, 2015


Nambah Omzet Dengan Takjil

       Seperti tahun tahun sebelumnya di bulan puasa banyak masjid masjid atau musholla sering menyediakan kue buat takjil. Tentu...ini adalah kesempatan buat kita pelaku bisnis brownies rumahan dimana kita bisa menjual dan mempromosikan brownies atau produk kita untuk takjil.Informasi dari beberapa penjual kue dan snack yang ada dipasar terbesar di Kudus ,biasanya kue yang laku untuk takjil adalah roti , sedangkan untuk gorengan agak berkurang, karena kalau roti biasanya akan tahan hingga sore hari dibanding gorengan.
        Biasanya ibu ibu akan membeli kue ini ditempat penjual snack dan kue dipasar, dan untuk jumlahnya biasanya minimal 10 pcs. Jangan salah...biasanya ibu ibu dalam memberikan takjil minimal sekali dalam bulan puasa, tetapi ada yang lebih dari sekali bisa sebulan sampai empat kali.Nah...teman teman inilah kesempatan kita untuk lebih bisa menjual dan mengenalkan produk kita . Keyakinan kita bahwa produk kita akan menjadi pilihan adalah memang kualitas dan jangan lupa ...bahwa ibu ibu ingin mendapatkan produk kue ini dengan praktis, nggak mau repot, nggak usah ngiris, mbungkusin. Ibu ibu inginya tinggal beli terus di berikan selesai. Hal inilah yang kebanyakan dipunyai oleh para pembuat roti rumahan.
 Semoga sukses !
Posted by: Widi Lesmana Al Madina Bakery Updated at: 9:34 PM

Thursday, May 14, 2015


Akhirnya

         Sudah setahun Bisnis Al madina ini kami kelola dan sampai saat ini kami masih melayani pesanan dan titip ke kantin dan penjual kue dipasar.Untuk memperbesar bisnis ini ,kami mempunyai rencana untuk membuka toko roti di pinggir jalan . Persiapan untuk itu sudah kami lakukan dengan cara dicicil, konsep yang berbeda sudah ada mulai dari tempat, produk,promosi dan lainya.
       Tetapi ada yang menarik dari hal yang kami lakukan diatas, yaitu persiapan dalam hal produk yang akan kami jual nantinya .Produk tersebut sangat penting dan pada kenyataannya adalah produk andalan dan wajib serta banyak dijual ditoko roti....produk tersebut adalah roti manis. Ada apa dengan roti manis ? dari pengalaman kami ...sudah beberapa kali kami membuat roti manis dan beberapa kali gagal ....bantatlah, tidak melar lah, gosong lah, keras lah ..waah buanyuaak deh. Ternyata membuat roti manis tidak segampang dan sederhana saat kita memakanya, banyak hal yang memang harus diperhatikan dan ditaati, seperti resep, takaran ,proses, alat dan yang kalah penting adalah kondisi psikologis kita.
Dari beberapa hal diatas hal yang sering menjadi faktor kami gagal adalah takaran dan kondisi psikologis. Takaran harus tepat sesuai resep ,tidak boleh lebih atau kurang , seringnya kebanyakan air karena kita merasa adonan kering dan tepung yang kita tuang lagi saat adonan terasa lembek atau becek, yang kadang menjadi gagal. Kondisi psikologis juga sangat berpengaruh , berdasrkan pengalaman kami...karena sering gagal, jika akan membuat sudah akan merasa gagal...hasilnya beneran gagal lho. Tetapi seperti pepatah “ tak patah arang ...Alhasil....akhirnya bisa jadi, meskipun belum sempurna, tapi dari hasil icip icip yang kami bagi ke orang orang terdekat , hasil roti manis yang kami buat sudah layak untuk dijual. Memang kami mencoba sendiri membuat roti manis ini berdasarkan resep dari google tanpa pendamping seorang baker dan kami juga belum sempat mengikuti demo –demo buat roti. Saat kami membagi icip icip ke orang terdekat dan tetangga...hasilnya... besok nya kami langsung mendapat order , nggak banyak tapi lumayang ...50 pcs roti manis isi pisang coklat. Demikian temen temen ...jika kita mau pasti bisa...
Semoga Sukses !
Posted by: Widi Lesmana Al Madina Bakery Updated at: 8:53 AM

Wednesday, April 1, 2015


Konsep Buat Brownies Rumahan

         Sebelum melakukan sesuatu tentunya kita sudah mempunyai bayangan atau gambaran yang akan kita lakukan. Seperti hal nya jika kita akan melakukan suatu bisnis, termasuk bisnis brownies rumahan. Naahh.... bayangan atau gambaran itulah yang sering disebut Konsep
Tetapi apa yang sering terjadi pada temen-temen pelaku bisnis rumahan adalah bayangan atau gambaran itu jarang kita tuangkan ke dalam suatu tulisan atau coretan, sehingga hanya kita saja yang tahu dan proses atau hasil dari apa yang kita lakukan sulit untuk kita rencanakan atau analisa .

       Dalam hal ini berdasarkan pengalaman saya , akan share sedikit tentang pentingnya konsep buat bisnis brownies rumahan. Sekali lagi bahwa bisnis brownies rumahan perlu yang namanya... Konsep . kenapa ! sebelumnya diawal sedikit kami ulas bahwa konsep akan mempermudah dan membantu dalam melakukan suatu bisnis.... sekecil apapun bisnis kita. Sekedar informasi bahwa produk atau pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan besar pasti ada konsep nya. Hal itu yang sudah saya lakukan saat bekerja sebagai marketing disebuah perusahaan besar. Bahkan sebenarnya kalo konsep kita bagus, jelas, dan masuk akal bisa kita jual.

       Sehubungan dengan konsep untuk bisnis brownies rumahan yang kita kerjakan tidaklah harus detail, tetapi cukuplah untuk bisa tahu garis besarnya saja, minimal pembelian bahan baku sampai menjadi duit. Percayalah kita tidak bisa mengingat ingat semuanya....ingatan kita adalah terbatas.           
Konsep yang kita tulis atau kita tuangkan dalam bentuk coret-coretan membantu mengingatkan bisnis kita saat ini ,sampai dimana, dan selanjutnya akan seperti apa. Ingat...sekecil apapun bisnis kita .
Semoga sukses ! 

Lihat juga :
Posted by: Widi Lesmana Al Madina Bakery Updated at: 9:28 AM

Saturday, March 28, 2015


Wouw Ini Kelebihan Brownies Rumahan

Hai para pembaca dan pelaku bisnis brownies rumahan.....Sekedar info yang ingi n saya bagi buat para pembaca dan para bisnis brownies rumahan . Sekilas bisnis Brownies rumahan seperti nya biasa biasa aja , jauh bedanya dengan brownies tokoan, secara gampang bisa dilihat adalah bentuk dan tampilanya. Tetapi ternyata bisnis brownies rumahan dari sisi lain banyak kelebihanya bahkan ini bisa menjadi kekuatan buat pembaca yang menjalan kan bisnis brownies rumahan.
 Apa sich kelebihanya bisnis brownies rumahan ? 
 Tujuan orang membeli roti biasanya macam-macam , untuk dimakan sendiri, oleh oleh, buat menjenguk orang sakit, jamuan tamu atau jamuan acara hajatan, dan lain lain. Jika kita amati lebih cermat, khusus untuk jamuan hajatan , orang membeli roti ,misalkan brownies atau bolu ban mereka akan mendapatkan brownies atau bolu ban yang utuh ( per loyang ) dan belum irisan. Mereka tidak bisa membeli roti irisan atau per potong sesuai kebutuhan mereka ( biasanya para pembeli membeli roti untuk acara hajatan akan disesuaikan dengan jumlah tamu yang akan diundang ). Selain itu mereka tidak bisa mendapatkan bungkus plastik untuk tiap irisan brownies. Hal lain adalah biasanya untuk mendapatkan brownies para pembeli harus datang ke toko, kalaupun jika ada pembeli yang ingin pesan antar bisanya haruslah dengan batas atau jumlah pembelian yang cukup besar.
 Kondisi inilah yang bisa di jadikan kelebihan buat pelaku brownies rumahan .
Ternyata para pembeli ini ingin brownies atau bolu ban ini sudah dalam bentuk irisan, karena mereka malas atau susah untuk mengiris dengan ukuran yang sama, dan ternyata toko juga jarang untuk menyediakan jasa mengiris. Selain itu pembeli tidak punya plastik bungkus brownies yang sudah diiris, toko roti juga tidak menyediakan plastik pembungkus.
 Nah....Para pembaca inilah kelebihan atau kekuatan yang dimiliki oleh brownies rumahan,...... para pembeli atau pemesan tinggal pesan , mau utuh atau irisan dan bisa minta dibungkus dengan plastik ,jumlah terserah sesuai dengan kebutuhan, bisa diantar.
 Memang semua ada plus dan minusnya, tetapi buat para pelaku bisnis brownies rumahan ,jangan khawatir dan berkecil hati, yang penting tetap semangat ! Sukseeessss !!!! 

 













Sesuatu yang belum dikerjakan, seringkali tampak mustahil; kita baru yakin kalau kita telah berhasil melakukannya dengan baik. – Evelyn Underhill
Posted by: Widi Lesmana Al Madina Bakery Updated at: 7:17 AM

Tips Pemasaran : Analisa Type Pelanggan

Tips Pemasaran : Bagaimana menganalisa Type Pelanggan


     Dalam  prosese pemasaran tentunya saat kita menawarkan suatu produk pasti kita  ketemu dengan pelanggan yang mempunyai bermacam macam type. Dari bermacam macam type itulah sebenarnya kita bisa menganalisa dan belajar bahwa pelanggan yang mau membeli produk saat kita menawarkan itu yang mempunya type  seperti apa .
     Setelah kita tahu akan lebih mudah untuk bisa fokus atau kita bisa mengambil langkah langkah saat kita berhadapan dengan pelanggan ,lebih lebih saat terjadi penolakan.
Seperti  hal nya juga saat kita menawarkan brownies ke kantin kantin sekolahan atau ke pedagang jajan dipasar-pasar, kita juga bisa mengidentifikasi  pelanggan dan mengantisipasi ketika ada penolakan  saat menawarkan produk kita.
Berikut adalah Type pelanggan dan bagaimana cara mengantisipasinya :
1.       Pelanggan yang Kolot.
Pelanggan ini biasanya mempunyai watak yang keras, susah dipengaruhi, mereka bersikukuh dengan prinsip dan pendirianya.
Cara mengatasinya  : dengan cara pendekatan secara personal , contoh jika pelanggan suka main badminton kita bisa ikut klub nya, sehingga kita bisa lebih dekat denganya.
2.       Pelanggan yang Tradisional
Pelanggan ini biasanya mempunyai watak yang keras, mereka memegang teguh pendahulunya.
Cara mengatasinya  :  pendekatan secara personal.
3.       Pelanggan yang Mencoba coba
Pelanggan ini biasanya mempunyai watak yang fleksibel, mereka mau mencoba , dan bisa dipengaruhi dengan syarat jika memang produk yang ditawarkan akan menguntungkan, dan produk lebih baik dari sebelumnya. 
Cara mengatasinya  :  deskrisipkan gambaran dan kelebihan produk , keuntungan memakai produk tersebut.
4.       Pelanggan yang Berorientasi pada Bisnis
Pelanggan ini akan berpedomana bahwa segalanya adalah bisnis. Mereka akan memebeli jika produk yang kita tawarkan menguntungkan.
Cara mengatasinya  :  deskrisipkan gambaran dan kelebihan produk , keuntungan memakai produk tersebut.
5.       Pelanggan  Artistik
Pelanggan ini akan berpedomana bahwa suatu produk yang dia beli tidak hanya menguntungkan tetapi harus ada unsur artistiknya atau seni. Contoh jika produk roti harus bentuk nya bagus, warnanya menarik.
Cara mengatasinya  :  deskrisipkan gambaran dan kelebihan produk , keuntungan memakai produk tersebut.
       Kenyataan yang ada adalah bahwa kebanyakan pelanggan tidak hanya mempunyai satu type, tetapi pelanggan kebanyakan mempunyai lebih dari satu type.
Dari uraian diatas maka kita akan lebih mudah merencanakan dan mempersiapakan segala sesuatu sebelum kita menawarkan produk ke pelanggan.
Sekali  lagi kami ingin meyakinkan bahwa meskipun yang kita jalankan adalah  bisnis rumahan tetapi tidak ada salahnya, dan bahkan perlu untuk mempersiapkan hal hal seperti ini.
       Untuk selanjutnya akan kita share lagi hal hal yang berkaitan dengan pemasaran berdasarkan pengalaman kami bertahu-tahun saat kami melakukan pemasaran di perusaahan terkenal didunia yang  bergerak di bidang foodservice.
Posted by: Widi Lesmana Al Madina Bakery Updated at: 7:11 AM
HALAMAN SELANJUTNYA
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...